1. Kalender Kibti/Qibti
Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, dan saat ini
masih terpakai secara rahasia oleh supranaturalis Islam Indonesia. Kalender ini
punya banyak fungsi, yaitu untuk mengetahui kapan seseorang wafat, lahir,
sembuh dan sebagainya.
2. Kalender Maya
Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh
sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada
masa Baktun ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Puncak kejayaan peradaban Suku
Maya yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah terjadi sekitar tahun
250-900 M.
3. Kalender Julian
Kalender Julian, satu tahun secara rata-rata
didefinisikan sebagai 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk
(3�365+ 1�366)/4. Karena itu dalam
kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku
sampai dengan Kamis-4 Oktober 1582 M.
4. Kalender Gregorius
Paus Gregorius XIII mengubah kalender Julian dengan
menetapkan bahwa tanggal setelah Kamis-4 Oktober 1582 M adalah Jumat-15 Oktober
1582 M. Jadi, tidak ada tanggal 5-14 Oktober 1582. Sejak 15 Oktober 1582 M
itulah berlaku kalender Gregorian.
5. Kalender Saka
Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari
India. Kalender ini merupakan sebuah penanggalan syamsiah-kamariah
(candra-surya) atau kalender luni-solar. Era Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.
Sebuah tahun Saka dibagi menjadi dua belas bulan. Yaitu
Srawanamasa, Bhadrawadamasa, Asujimasa, Kartikamasa, Margasiramasa, Posyamasa,
Maghamasa, Phalgunamasa, Cetramasa, Wesakhamasa, Jyesthamasa,dan Asadhamasa.
6. Kalender Yahudi
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani adalah kalender yang
digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap
bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap
tahunnya.
Kalender Yahudi merupakan kalender tertua yang pernah
ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yos� ben Halafta. Perhitungan
kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6
hari penciptaan.
7. Imlek
Imlek atau Kalender Tionghoa menurut legenda, berkembang
sejak 3 milenium SM. Diyakini, kalendar Cina sebagai penanggalan yang paling
lama masih digunakan di dunia hingga saat ini. Kalendar ini diciptakan Huang Di
atau Maharaja Kuning, yang memerintah, sekitar 2698-2599 SM.
Nama bulan dalam penanggalan Tionghoa yaitu Cia Gwee,Ji
Gwee, Sa Gwee, Si Gwee, Go Gwee, Lak Gwee, Cit Gwee, Pe Gwee, Kauw Gwee, Cap
Gwee, Cap It Gwee dan Cap Ji Gwee.
8. Kalender Jawa
Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena
merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan
juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai
ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal
sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran.
Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras
menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram
mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender
Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak
menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka
tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan.
Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun
1547 Jawa.
9. Kalender Jepang
Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji atau sekitar 1872,
Jepang masih menggunakan Kalender TempÅ (Temporeki). Lantas Jepang menggunakan
sistem Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji atau 1 Januari 1873.
Kalender Jepang dalam satu tahun terbagi menjadi 12 bulan
yaitu Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu,
Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu dan Junigatsu.
Satu siklus dalam perhitungan kalender ini memiliki lama
waktu 260 hari yang terbagi dalam 13 trecena dan lama waktu setiap trecena
adalah 20 hari. Meskipun tidak ada kepastian kapan awal hari dari 20
penanggalan tersebut, namun pada buku Chilam Balam diperoleh referensi bahwa
hari pertama adalah Imix.
10. Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah kalender
yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan
yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini
dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah
tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah,
yakni pada tahun 622 M.
Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam,
Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender
Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya. Dalam Kalender Hijriah,
sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. 1
tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun
Kalender Masehi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar