Minggu, 12 Mei 2013

KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PENGELOLAANYA

Koperasi simpan pinjam dikelola dengan cara yang sama dengan koperasi pada umumnya hanya saja ada beberapa bagian teknis yang berbeda. Konsep dasar yang digunakan dalam koperasi harus dipahami terlebih fahulu oleh pengurus.

Manajemen Koperasi Simpan Pinjam

Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbetuk penyaluran pinjaman terutama darai dan untuk anggota. Pada perkembanganya memang koperasi simpan pinjam melayani tidak saja anggota tetapi juga masyarakat luas.
Kegiatan dari Sisi pasiva. Koperasi simpan pinjam dilihat dari aspek pasiva melakukan kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk penghimpunan ini bisa berupa tabungan atau simpanan sedangan dari masyarakat bisa berbentuk pinjaman modal.
Kegiatan usaha dari aspek aktiva merupakan upaya dari koperasi simpasn pinjam atau ksp serta usp untuk memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil dari penghimpunan yang disalukan kepada anggota dalam bentuk pijaman. Lebih jauh jika di kerucupkan maka kegiatan koperasi simpan pinjma bisa di rinci sebagai berikut.

1) Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan.

2). Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota yang dimasa datang akan diterima kembali secara bertahap.

Kedua kegiatan diatas harus dikelola sedemikian rupa sehingga penghimpunan dan penyaluran berjalan seimbang. Lantas bagaimana praktek dalam pengelolaan sebuah koperasi simpan pinjam? dalam hal ini anda akan dihadapkan pada 2 kasus yaitu detail kegiatan arus kas masuk dan arus kas keluar.

Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam

Untuk bisa menjalankan usahanya koperasi simpan pinjam harus melakukan penghimpunan dana. Dana2 tersebut bisa uang yang masuk kategori hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat jenis sumber dana maka dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam sednagkan yang bersumber dari kekayaan bersin diantaranya berasal dari sumber  simpanan wajib anggota dan simpanan sukerela, cadangan umum serta sehu di tahun berjalan.

Dari keseluruhan sumber dana tersebut, sumber dana utama adalah simpanan, sehingga perlu diberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang simpanan. Menurut PP 9 Tahun 1995 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSP/USP dalam bentuk tabungan dan simpanan koperasi berjangka. Pengertian simpanan sebagaimana dinyatakan dalam PP tersebut adalah simpanan yang merupakan hutang bagi KSP/USP, sementara itu terdapat jenis simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib (bagi KSP). Pembahasan mengenai simpanan di bawah ini, meliputi simpanan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan yang merupakan hutang, Yaitu tabungan dan simpanan berjangka.

Jenis Simpanan Koperasi Simpan Pinjam

1) Simpanan Pokok (KSP)
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
2) Simpanan Wajib (KSP)
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh anggota, kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
3) Tabungan Koperasi
Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi, setiap saat pada hari kerja Koperasi.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh KSP/USP agar anggota berminat menyimpan di koperasi antara lain adalah:
1. Keamanan dana, dalam arti dapat ditarik kembali oleh pemiliknya sesuai dengan perjanjian.
2. Menghasilkan nilai tambah dalam bentuk bunga simpanan atau insentif lainnya dan diterima oleh anggota sesuai dengan perjanjian.
3. Bahwa menabung di KSP/USP merupakan wujud dari partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, dan karena itu anggota merasakan adanya  kedudukan  yang lebih istimewa dibandingkan dengan menabung di tempat lain. Keistimewaan anggota tersebut antara lain misalnya karena menerima sisa hasil usaha pada akhir tahun buku, ikut serta mengambil keputusan koperasi dan lain-lain.

Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan' tabungan dapat meliputi.
a. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada hari kerja;
b. Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan) dan setoran minimal selanjutnya;
c. Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan;
d. Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus pemilik tabungan;
e. Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik tabungan atau yang diberikan kuasa;
f. Sebagai imbalan, KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada penyimpan;
g. Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo rata-rata harian, saldo terkecil atau yang lainnya;
h. Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan;
i. Penanggung jawab penghitungan bunga adalah bagian pembukuan.

4) Simpanan Berjangka Koperasi
Simpanan berjangka koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk suatu jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir.
Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan simpanan berjangka dapat meliputi:
a. Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dulu untuk menjadi penabung.
b. Jumlah setoran minimal.
c. Sebagai imbalan, penyimpanan akan mendapatkan bunga sesuai dengan jangka waktu dari simpanan berjangka tersebut:
d. Pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan.

Kami akan melanjutkan pembahasan manajemen koperasi simpan pinjam pada posting kedua. Tunggu ya lanjutan pembahasan koperasi simpan pinjam.

Koperasi Simpan Pinjam, Apaan Tu!

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam adalah didirikan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam juga berusaha untuk mencegah para anggotanya agar tidak terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya, Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam
koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya.
Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya.
Untuk manajer koperasi simpan pinjam juga seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam memiliki tiga 3 prinsip utama
1) Swadaya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
2) Setia kawan
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota
3) Pendidikan dan Penyadaran
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman
 

Sabtu, 02 Februari 2013

QOLBU NAFS DAN SHADR


QOLBU  NAFS DAN SHADR
Qolbu itu mempunyai TUJUH KOTA yang berlapis-lapis. Dengan di batasi oleh dinding, pintu, dan hijab  pemisah. Sang Raja menduduki di bagian pusat kota yang di sebut lubb (inti hati) dengan di sertai para prajurinya.
Nafs  ( jiwa) berupa dua kota besar, yang satu berada di dalam yang lain. Yang satu adalah nafs bathiniyah dan yang lainya nafs lahiriyah. Nafs bathiniyah itu wilayah peperangan, sedang nafs lahiriyah itu tunduk kepada penguasanya. Pemilik tempat yaitu setan al khanass, beserta pasukanya bertugas mengirim berita, ia adalah mata-mata. Ia adalah setan yang membisikkan kejahatan di dalm shadr manusia. Ia selalu berada di tempatnya yaitu shadr.
Shadr (dada) merupakan sebuah kota besar yang mengelilinya. Di dalamnya ada berbagai kota, tempat-tempat pertemuan, kemah dan berbagai mata air.                                                                                            Akal itu sumbernya di otak namun bertempat tinggal di shadr. Ia juga di sertai prajurit dan para kerabatnya. Ia merupakan wali dari raja. Sedangkan puncaknya raja adalah MAKRIFAT.
Tubuh manusia  ibarat  desa yang mengelilinginya, dalam masing-masing bagian terdapat pekerja, ketika musuh kalah dan hawa nafsu tertawan, sang raja yang berupa  makrifat akan memiliki  kekuasaan penuh, besar, indah, kuat, mulia, dan bercahaya. Cahaya keagungan Tuhan akan bersinar dari sisiNya menuju ke kota karena di dalamnya ada qolbu.
Apabila hawa nafsu, kesesatan, asap syahwat telah  lenyap, maka kota-kota itu akan tenang tentram dan damai. Dan semua berjalan dengan tertib. Jikalau hawa nafsu terpenjara maka musuh itu pun akan terusir.
Namun sebaliknya jika hawa nafsu mengalahkan, menundukkan dan menguasai manusia, maka p[asukan para pasukan musuh pun  masuk  dengan membawa kegelapan, syahwat, kealpaan, tipudaya, kebusukan, asap,dan awan.dan hawa nafsu itu semakin kuat. Bahkan hingga mendiami tempat akal dan pasukanya, di situlah terjadi perang antara hawa nafsu dan akal hingga menimbulkan asap hitam yang berasal dari busuknya dan kelamnya hawa nafsu.
Lalu menyelimuti wajah kalbu, yaitu shadr, sang maha raja bersama pasukan tetap berusaha memasang hijab untuk menghindari gelap dari asap nya hawa nafsu.  Apabila hawa nafsu yang menang maka akal akan berlari menuju rajanya yaitu makrifat untuk meminta pertolongan. Karena medan perang di tinggalkan, yakni dada,maka di kuasai musuh selanjutnya kekuasaan musuh menjadi sangat kuat dan di patuhi semua penduduk kota dan desa, yakni seluruh tubuh.
Sedangkan akal dan makrifat berikut prajurit setianya terhijab, tertawan tersudut, pengaruhnya hanya di sekitar kota yaitu kalbu. Dalam kondisi seperti itu raja/ akal menjadi gusar, sedih, kecewa,mengerut dan cahaya di kalbu semakin menghilang sehingga semakin gelap.
Ketika cahayanya semakin lemah maka tak akan sampai pada luup (inti kalbu). Semakin di penuhi asap hawa nafsu dan cahayanya takmampu lagi menembus gelapnya asap itu jika dalam jangka lama maka kalbu itu akan sakit, ibarat seperti pohon yang tak mendapatkan air, akan layu , kering dan mati.  Seperrti firman Alloh “Tidak demikian tapi kalbu mereka telah berkarat karena perbuatan yang mereka lakukan” ( Q.S. AL-Muthaffifin :14). Yaitu dosa yang bertumpuk-tumpuk sehingga hati menjadi mati. Jika sampai hati mati maka Alloh akan murka da nada empat kemungkinan :

    Cahaya makrifatnya di ambil sehingga kalbunya terkunci.  (Q.S. Muhammad : 24)
    Kalbunya tertutup.     (Q.S.Al-A’raf :100)
    Di beri sumbat.  (Q.S. Al baqoroh :88)
    Di stempel buruk. (Q.S. Al baqoroh : 7).
Jika di stempel buruk ia bisa buta,tuli dan bisu hatinya.
Kalbu itumembutuhkan cahaya, ibarat pohon membutuhkan air. Mmaka jika tak bermaksiat maka ia akan mudah melawan asap tersebut dan akan semakin terang cahayanya sehingga mudah menembus inti qolbunya.
KALBU YANG MATI
Ada dua jenis kematian qolbu, yaitu:
    Mati karena keluarnya cahaya.
    Mati karena lemahnya cahaya.
Naudzubilahimindzalik.
Semoga kita senantiasa ingat dengan petunjuk dan peringatan-Nya dalam alquran. “ Sesunguhnya setan itu musuh bagi kalian, maka posisikan ia sebagai musuh. (Q.S. Al-Fathir:6)., lalu Wahai orang-orang beriman jangan kalian jadikan musu-Ku dan musuh kalian sebagai penolong dengan menemui mereka dalam perasaan cinta” ( Q.S. Al-Munthamamah:1), “janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan” (Q.S. Al-Nur:21). “janganlah kalian menyembah setan, ia adalah musuh yang nyata buat kalian” (Q.S. Ya Sin:60).dll. di antaranya Q.S : Ya sin : 61, Q.S. AL Fathir: 5, Q.S.Ibrahim:22, q.s.Al-Baqoroh:268, Q.S. Al-A’raf: 58.
 “ Tanah yang baik tanamanya subur dengan izin Alloh, sementara tanah yang gersang tanamanya sulit tumbuh” Q.S. Al-A’raf: 58.
Tanah yang subur tersebut berupa nafs yang tenag yang di kuasai oleh air rahmat dan raja berikut para pembantunya. Mereka menguasainya dan berhasil mengalahkan musuh. Tanaman dan buahnya berupa amal perbuatan.
Kalbu merupakan tempat menetapnya air rahmat, sumber cahaya kasih dan cahaya makrifat.
Nafs merupakan tanah mati dan asin. Anggota badanmerupakan pepohinanya, amalan perbuatan baik yang yang di hasilkan oleh anggota badan merupakan buahnya.
Pupuk terserap, dan sungaimengalir membawa air dari tempatnya menuju pepohonan serta dari  tempatnya menuju kota. Ia terdiri dari 7 sungai. Bila air sungai bening maka kota akan menjadi segar, sejuk dan tentram. Rajanya juga senag, pohon-pohon segar,berbunga dan berbuah atas ijin Tuhannya.
Ketika airnya asin, maka pohon mengasilkan buah yang buruk, rasanya pahit, kecut,. Jika kondisi itu lama terjadi maka akarnya pun akan rusak.
Ketika ia tak menghasilkan buah, ketika itulah yang maha Agung marah, Dia akan membendung  aliran sungai kalbu. Sehingga kota menjadi mati dan pepohonan kering. Kalbu menjadi kering..seperti firman Alloh “ Kami jadikan hati mereka Kesat” (Q.S. Al-Maidah:13). Setelah begitu maka akan tumbuhlah duri-duri yang tak lain berupa kekufuran dan kemusrikan, karena  kadar asin yang mengalir berasal dari hawa nafsu.
Tanah yang baik jika di aliri air rahmat yang baik maka tanah tersebut akanb menjadi subur. Sebalaikanya jika di aliri air asin maka tanah tersebut akan rusak.
=================================================
Nafs bathiniyah termasuk pijakan setan. Nafs lahiriah termasuk tempat ia melangkah. Ketika iblis mengetahui nafs yang demikian yang di miliki adam maka  ia menjadi semangat untuk bisa mengalahkanya. Karena sebagian unsur adam adalah berasal dari dirinya. Maka iblis tak mau bersujud kepada adam kala itu.
Ada pertanyaan, “mungkinkah pohon yang berduri itu akan membuahkan sesuatu yang bermanfaat?”.
Jawabanya adalah, “ Ya, bukankah kita melihat adanya perbuatan baik yang di lakukan oleh orang kafir”.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Allohumma soli’ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali wasohbihi wasalim.

Kamis, 31 Januari 2013

MACAM-MACAM DZIKRULLAH


Planet
Dzikir adalah keterhubungan/keterpautan hati kita dengan Allah ta’ala

1. Dzikir lesan = ialah untuk mengingatkan hati yang lupa ini adalah dzikirnya orang awam dan pemula.

2. Dzikir Nafs (Jiwa) = yaitu dzikir yang tak di dengarkan, dan tak dengan huruf maupun suara…tidak bias di indera………….dzikir ini di rasakan dan tak berkomat kamit karena dzikirnya dengan gerak tubuh,nafas,jantung,tangan dll…

3. Dzikir Qolby (Hati) = dalam kedalaman hatinya yang telah menjumpai keagungan Allah dan keindahan Allah……contoh..medianya dengan alam, menyaksikan keadaan alam semesta, keindahan alam, bencana alam dsb, yang membuat diri merasa kecil dan ciut dan merasa tak berdaya dan hanya Allah sajalah yang maha Agung.

4. Dzikir Ruh = buah dari Dzikir Ruh itu menyaksikan cahaya tajali sifatilah…..contoh kita menyaksikan wujud alam raya adalah merupakan wujud tajali dari sifat wujudnya Allah

5. Dzikir Sirr (Bathin) = muroqobah terhadap mukasyafah rahasia keilahian..

6. Dzikir Khofi = Efek dari cahaya keindahan dzat yang maha Esa pada kedudukan yang benar…..orang yang sedang tenggelam dalam dzikir ini keberagaman cahaya allah tetap tunggal baginya…jadi senantiasa bahagia…..sifat dan karakter para nabi itu beraneka ragam tapi tetap satu jua yaitu dari perintah Allah…

7. Dzikir Sirri ahfal khofi (Paling samar) = paling samarnya samar, hanya terhadap haqiqat Allah yang maha yaqin…tak bias melihat kepada itu kecuali Allah sendiri, karena Allah adalah puncak dari segala pencapaian dan ujung terakhir dari setiap tujuan.

(Sirrul Asror Syekh Abdul Qodir Aljilani)

BEBERAPA KALENDER YANG BERLAKU DI DUNIA PADA ZAMANYA


1. Kalender Kibti/Qibti
Kalender ini adalah kalender Bangsa Mesir, dan saat ini masih terpakai secara rahasia oleh supranaturalis Islam Indonesia. Kalender ini punya banyak fungsi, yaitu untuk mengetahui kapan seseorang wafat, lahir, sembuh dan sebagainya.

2. Kalender Maya
Kalender Maya merupakan sistem kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke-6 (sekitar tahun 747-353 SM). Puncak kejayaan peradaban Suku Maya yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah terjadi sekitar tahun 250-900 M.

3. Kalender Julian
Kalender Julian, satu tahun secara rata-rata didefinisikan sebagai 365,25 hari. Angka 365,25 dapat dinyatakan dalam bentuk (3365+ 1366)/4. Karena itu dalam kalender Julian, terdapat tahun kabisat setiap 4 tahun. Kalender Julian berlaku sampai dengan Kamis-4 Oktober 1582 M.

4. Kalender Gregorius
Paus Gregorius XIII mengubah kalender Julian dengan menetapkan bahwa tanggal setelah Kamis-4 Oktober 1582 M adalah Jumat-15 Oktober 1582 M. Jadi, tidak ada tanggal 5-14 Oktober 1582. Sejak 15 Oktober 1582 M itulah berlaku kalender Gregorian.

5. Kalender Saka
Kalender Saka adalah sebuah kalender yang berasal dari India. Kalender ini merupakan sebuah penanggalan syamsiah-kamariah (candra-surya) atau kalender luni-solar. Era Saka dimulai pada tahun 78 Masehi.
Sebuah tahun Saka dibagi menjadi dua belas bulan. Yaitu Srawanamasa, Bhadrawadamasa, Asujimasa, Kartikamasa, Margasiramasa, Posyamasa, Maghamasa, Phalgunamasa, Cetramasa, Wesakhamasa, Jyesthamasa,dan Asadhamasa.

6. Kalender Yahudi
Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani adalah kalender yang digunakan oleh bangsa Yahudi. Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.
Kalender Yahudi merupakan kalender tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yos ben Halafta. Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.

7. Imlek
Imlek atau Kalender Tionghoa menurut legenda, berkembang sejak 3 milenium SM. Diyakini, kalendar Cina sebagai penanggalan yang paling lama masih digunakan di dunia hingga saat ini. Kalendar ini diciptakan Huang Di atau Maharaja Kuning, yang memerintah, sekitar 2698-2599 SM.

Nama bulan dalam penanggalan Tionghoa yaitu Cia Gwee,Ji Gwee, Sa Gwee, Si Gwee, Go Gwee, Lak Gwee, Cit Gwee, Pe Gwee, Kauw Gwee, Cap Gwee, Cap It Gwee dan Cap Ji Gwee.

8. Kalender Jawa
Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang istimewa karena merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan bahkan juga sedikit budaya Barat. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran.

Pada tahun 1625 Masehi, Sultan Agung yang berusaha keras menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dalam kerangka negara Mataram mengeluarkan dekrit untuk mengubah penanggalan Saka. Sejak saat itu kalender Jawa versi Mataram menggunakan sistem kalender kamariah atau lunar, namun tidak menggunakan angka dari tahun Hijriyah (saat itu tahun 1035 H). Angka tahun Saka tetap dipakai dan diteruskan. Hal ini dilakukan demi asas kesinambungan. Sehingga tahun saat itu yang adalah tahun 1547 Saka, diteruskan menjadi tahun 1547 Jawa.

9. Kalender Jepang
Sampai akhir tahun ke-5 zaman Meiji atau sekitar 1872, Jepang masih menggunakan Kalender Tempō (Temporeki). Lantas Jepang menggunakan sistem Kalender Gregorian sejak tahun ke-6 zaman Meiji atau 1 Januari 1873.

Kalender Jepang dalam satu tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu, Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu dan Junigatsu.

Satu siklus dalam perhitungan kalender ini memiliki lama waktu 260 hari yang terbagi dalam 13 trecena dan lama waktu setiap trecena adalah 20 hari. Meskipun tidak ada kepastian kapan awal hari dari 20 penanggalan tersebut, namun pada buku Chilam Balam diperoleh referensi bahwa hari pertama adalah Imix.

10. Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah atau Kalender Islam adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya. Dalam Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.